UNJ dan STIKEP PPNI Jawa Barat Tingkatkan Kapasitas Masyarakat dalam Deteksi Dini Diabetes Berbasis Teknologi Non-Invasif
Desa Pantai Sederhana, Muara Gembong, Bekasi – 3 Oktober 2025
Universitas Negeri Jakarta (UNJ) bersama STIKEP PPNI Jawa Barat melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat bertajuk “Peningkatan Kapasitas Masyarakat dalam Deteksi Dini Diabetes Mellitus Berbasis Non-Invasive Glucose Monitoring”. Program ini merupakan wujud nyata komitmen kedua institusi dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya poin ke-3 tentang kesehatan yang baik dan kesejahteraan, serta poin ke-17 mengenai kemitraan untuk mencapai tujuan.
Kegiatan berlangsung pada Jumat, 3 Oktober 2025, di Desa Pantai Sederhana, Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, dan diikuti oleh 30 peserta yang terdiri dari warga sekitar serta aparatur desa. Selain edukasi mengenai deteksi dini diabetes, masyarakat juga mendapatkan layanan pemeriksaan kesehatan gratis yang disediakan oleh tim kesehatan STIKEP PPNI Jawa Barat.
Tim pelaksana dari UNJ dipimpin oleh Bapak Taryudi, Ph.D., selaku Ketua Tim, didampingi oleh Bapak Syufrijal yang merupakan Koordinator Program Studi D4 Teknologi Rekayasa Otomasi, serta dua dosen anggota tim yaitu Bapak Heri Firmansyah, S.T., M.T. dan Ibu Nur Hanifah, S.T., M.T. Kegiatan ini juga melibatkan mahasiswa Program Studi D4 Teknologi Rekayasa Otomasi, yaitu Muhammad Nurdin, Adinda, Qonita, dan Akbar Rialdy, yang berperan aktif dalam pelaksanaan pelatihan dan pendampingan masyarakat. Dari pihak STIKEP PPNI Jawa Barat, hadir tim kesehatan yang terdiri atas Ibu Dewi Marfuah, S.Kep., Ners., M.Kep. dan Ibu Rena Ratna Nur Syamsiah, A.Md., yang memberikan layanan pemeriksaan kesehatan gratis kepada warga.
Teknologi yang diperkenalkan dalam kegiatan ini adalah sistem pemantauan glukosa darah non-invasif, hasil riset kolaboratif Fakultas Teknik UNJ tahun 2025. Inovasi ini diharapkan menjadi solusi awal untuk mendeteksi risiko diabetes mellitus secara lebih mudah dan nyaman, sehingga masyarakat dapat melakukan pencegahan sejak dini.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Pantai Sederhana, Barkah, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. “Kami sangat berterima kasih kepada tim dari UNJ dan STIKEP PPNI Jawa Barat yang telah hadir dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat kami. Kegiatan ini sangat membantu dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya deteksi dini penyakit diabetes,” ujarnya.
Ketua STIKEP PPNI Jawa Barat, Linlin Lindayani, Ph.D., juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas perguruan tinggi dalam memperluas dampak pengabdian kepada masyarakat. “Kami sangat mendukung kegiatan ini karena sejalan dengan misi kami dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui edukasi dan pelayanan kesehatan yang terintegrasi. Semoga kegiatan ini dapat terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak wilayah,” ungkapnya.
Masyarakat menyambut baik kegiatan ini karena selain mendapatkan layanan kesehatan gratis, mereka juga memperoleh pengetahuan baru mengenai teknologi kesehatan berbasis riset. Program ini menjadi bukti nyata kontribusi perguruan tinggi dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui inovasi dan kolaborasi lintas institusi.